Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Taliban Masuk Ibu Kota Afganistan Hingga Gempa Haiti

Reporter

image-gnews
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban kembali menguasai ibu kota setelah digulingkan dari Kabul 20 tahun lalu oleh Amerika Serikat setelah serangan 11 September 2001. REUTERS/Stringer
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban kembali menguasai ibu kota setelah digulingkan dari Kabul 20 tahun lalu oleh Amerika Serikat setelah serangan 11 September 2001. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler dunia sepanjang Ahad, 15 Agustus 2021, di antaranya Taliban masuk ibu kota Afganistan, gempa Haiti yang mirip dengan bencana gempa 2010, dan Amerika Serikat dan Inggris mengerahkan pasukan untuk membantu mengevakuasi kedutaan besar mereka di Afganistan.

Tiga berita terpopuler internasional tersebut dirangkum dalam Top 3 Dunia berikut.

1. Taliban Mulai Masuk Ibu Kota Afganistan dari Semua Sisi

Kementerian Dalam Negeri Afganistan pada Ahad mengatakan Taliban telah mulai memasuki ibu kota Afganistan Kabul dari semua sisi ketika staf kedutaan besar AS dan Uni Eropa hendak dievakuasi.

Anggota tim inti AS bekerja dari bandara Kabul, kata seorang pejabat AS, sementara seorang pejabat NATO mengatakan beberapa staf Uni Eropa telah pindah ke lokasi yang lebih aman dan dirahasiakan di ibu kota, menurut laporan Reuters.

Setelah serangan kilat di ibu kota, kelompok pemberontak Taliban memerintahkan milisinya untuk menahan diri, mengizinkan jalan yang aman bagi siapa saja yang ingin pergi dan meminta perempuan untuk pergi ke tempat aman, kata seorang pemimpin Taliban di Doha.

Amerika Serikat mulai mengevakuasi para diplomatnya dan mengirim lebih banyak pasukan untuk membantu mengamankan bandara Kabul dan kedutaan setelah serangan kilat Taliban semakin mendekat ke pintu ibu kota dalam beberapa hari. Berita selengkapnya baca di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

14 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

14 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

24 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

25 hari lalu

Petugas polisi mengambil bagian dalam konfrontasi dengan geng di dekat Istana Nasional, di Port-au-Prince, Haiti 21 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru


YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

48 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

56 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

56 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

59 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.